5 Alasan Kenapa Bekerja Lembur Bukan Ide Yang Bagus

alasan kenapa bekerja lembur bukan ide yang bagus

Table of Contents

Beberapa karyawan beranggapan bekerja lembur dapat membawa manfaat baik bagi karyawan maupun perusahaan. Mereka percaya bahwa bekerja lebih lama berarti akan menyelesaikan lebih banyak tugas, mendapatkan lebih banyak uang, atau dipromosikan lebih cepat. Namun ternyata, bekerja lembur dapat menyebabkan lebih banyak masalah daripada kelihatannya. Selain perusahaan akan mengeluarkan biaya lebih untuk membayar lembur, penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak pekerjaan dapat menyebabkan masalah kesehatan dan produktivitas.

Mengapa kamu harus mengurangi bekerja lembur?

1. Kesehatan Fisik

Jam kerja yang panjang berarti dihabiskan dengan duduk di kursi kantor sambil menatap layar komputer. Berdasarkan para peneliti di Columbia University Medical Center, dalam studi mereka yang dipublikasikan di Annals of Internal Medicine pada September 2017, mereka menemukan bahwa karyawan yang tidak banyak bergerak selama lebih dari 13 jam sehari memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk meninggal secara prematur dibandingkan mereka yang tidak aktif selama 11,5 jam.

Jadi, betapa berbahayanya duduk dalam waktu lama bagi kesehatan kita. Studi lain yang dilakukan oleh para peneliti di University College London menyoroti peningkatan risiko masalah jantung di antara para pekerja yang bekerja lembur secara terus menerus. Menurut temuan mereka, orang yang bekerja 55 jam atau lebih per minggu sekitar 40% lebih mungkin menderita fibrilasi atrium dalam 10 tahun kedepan dibandingkan mereka yang bekerja 35-40 jam per minggu.

Ini menunjukkan bahwa jam kerja yang panjang dikaitkan dengan peningkatan risiko fibrilasi atrium, aritmia jantung yang paling umum, kata ketua peneliti Profesor Mika Kivimaki.

2. Burn Out

Burn out adalah istilah psikologis yang mengacu pada kelelahan jangka panjang dan berkurangnya minat dalam bekerja. Keadaan ini diasumsikan sebagai akibat dari stres kerja kronis (misalnya beban kerja berlebihan). Terbukti bahwa burn out yang serius dapat menyebabkan seseorang kehilangan minat sama sekali pada pekerjaannya. Jika pekerjaanmu saat ini adalah apa yang benar-benar kamu suka, kamu mungkin akan berubah jadi membencinya.

3. Mempengaruhi Kinerja

Hal yang wajar jika otak akan berhenti bekerja apabila kamu merasa kelelahan. Otak juga menjadi lelah dan butuh istirahat. Ketika kamu bekerja terus menerus dan tidak memberi istirahat pada otak, kamu akan melihat hasil yang buruk. Seperti menyebabkan frustrasi dan kemarahan.

4. Kehidupan Pribadi Terkena Dampak

Bekerja lembur pasti akan membuat lebih sedikit waktu untuk kehidupan pribadi. Itu bisa membuat Anda mengabaikan teman dan keluarga, pasangan, dan bahkan waktu untuk merawat dirimu sendiri. Selain kehidupan profesional, ada juga kehidupan pribadi yang menuntut perhatian yang sama. Jadi, jika kamu tidak memperhatikan dirimu sendiri, suatu saat kamu akan menyadari bahwa kamu sedang berubah menjadi apa yang tidak pernah kamu inginkan atau impikan. Jadi, daripada bekerja lembur, lebih baik luangkan waktu untuk diri sendiri.

5. Lebih Sulit Membuat Kesan yang Baik

Tidak ada yang lebih buruk daripada harus menghadiri rapat atau presentasi penting saat kamu benar-benar kelelahan. Tidak hanya lebih cenderung tidak fokus dan membuat kesalahan kecil, tetapi kelelahan juga mungkin dapat menyebabkan hal lain yang tidak kamu duga.

Bagi perusahaan, lembur adalah beban, dan kebutuhan akan lembur pasti diperkirakan, dianggarkan, dan dikendalikan. Untuk meminimalkan masalah dengan lembur, departemen HRD harus mengawasi jam lembur secara keseluruhan dan tiap karyawan. Mereka juga harus memantau absensi untuk lebih memahami jam kerja karyawan dan apakah absensi mengikuti pola atau siklus dari tahun ke tahun.

Dengan proses manual, mengontrol waktu lembur bisa menjadi tugas yang sulit bagi perusahaan mana pun di lingkungan kerja yang beragam dan dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi saat ini. Menerapkan sistem HR yang menawarkan semua manfaat pelacakan waktu, penjadwalan, dan pengecekan waktu lembur sangat penting bagi perusahaan apapun. Hal ini dapat membantu menghemat biaya yang mungkin dikeluarkan untuk mempekerjakan lebih banyak staf HR sekaligus meningkatkan produktivitas dan efisiensi karyawan. Selain itu, penerapan sistem HR juga dapat membantu perusahaan dalam mengikuti peraturan pemerintah terkait jam kerja.

Ingin melacak lembur secara akurat dengan efisien? Coba sistem kehadiran dan penjadwalan HRMLabs. Atur jadwal demo gratis kamu sekarang.