5 Pertanyaan yang Paling Sering Diajukan saat Interview

5 Pertanyaan yang Paling Sering Diajukan saat Interview

Table of Contents

Saat ini, persaingan dalam dunia kerja semakin ketat, membuat job interview atau wawancara kerja menjadi momen krusial yang menentukan arah karier seseorang. Kesiapan dan kepercayaan diri dalam menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh HRD atau tim perekrut sangatlah penting. 

Tak perlu khawatir! Dalam artikel ini, kami akan membahas lima pertanyaan yang pasti akan kamu temui dalam interview, serta memberikan panduan bagaimana menjawabnya dengan percaya diri. Dengan persiapan yang matang, kamu akan siap untuk menghadapi tantangan dan membuka pintu menuju karier impianmu.

Pertanyaan yang Paling Sering Diajukan dalam Wawancara Kerja

Dalam proses wawancara kerja, terdapat beberapa pertanyaan yang sering diajukan. Berikut adalah 5 pertanyaan yang paling umum atau bahkan hampir pasti akan kamu temui.

1. Ceritakan tentang diri Anda

Pertanyaan ini sering kali menjadi pembuka wawancara. HRD ingin mengenal Anda secara lebih personal serta mendapatkan gambaran tentang latar belakang dan pengalaman Anda. Pertanyaan ini mungkin terdengar sederhana, tapi jawabannya bisa menentukan kesan pertama HRD terhadap kamu. 

Untuk menjawabnya, berikan ringkasan tentang pendidikan Anda, pengalaman kerja yang relevan (jika ada), keahlian khusus yang Anda miliki, dan apa yang membuat Anda tertarik dengan posisi yang Anda lamar.

Tip: Fokuslah pada poin-poin yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Jelaskan bagaimana pengalaman dan keahlian Anda dapat mendukung peran tersebut.

2. Apa yang membuat Anda tertarik dengan perusahaan kami?

HRD ingin mengetahui apakah Anda telah melakukan riset tentang perusahaan mereka dan apakah Anda memiliki pemahaman yang baik tentang visi, misi dan nilai perusahaan. 

Jawaban yang baik adalah yang menunjukkan bahwa Anda telah memahami peran perusahaan dalam industri dan bagaimana Anda dapat berkontribusi.

Tip: Sebelum wawancara, lakukan riset mendalam tentang perusahaan, termasuk sejarah, produk atau layanan, dan budaya perusahaan. Berikan contoh konkret tentang bagaimana nilai-nilai perusahaan tersebut sesuai dengan nilai pribadi Anda.

3. Apa kelebihan dan kelemahan Anda?

Pertanyaan ini bertujuan untuk mengevaluasi seberapa baik Anda mengenal diri sendiri serta kemampuan Anda untuk beradaptasi dan belajar dari kelemahan. 

Saat menjawab, jujurlah tentang kelebihan Anda, tetapi jangan lupa untuk menyertakan contoh konkret yang mendukung. Ketika berbicara tentang kelemahan, hindari menyebutkan sesuatu yang sangat krusial untuk posisi yang Anda lamar.

Tip: Fokus pada kelebihan yang relevan dengan posisi yang Anda lamar dan berikan contoh konkret bagaimana kelebihan tersebut telah membantu Anda dalam situasi sebelumnya. Untuk kelemahan, sebutkan hal yang sedang Anda perbaiki dan langkah-langkah yang telah Anda ambil untuk mengatasi.

4. Bagaimana Anda menangani situasi konflik di tempat kerja?

HRD ingin mengetahui kemampuan Anda dalam mengelola konflik dan tantangan yang mungkin timbul di lingkungan kerja. Berikan contoh situasi konkret di mana Anda menghadapi konflik atau tantangan dan bagaimana Anda mengatasinya dengan efektif.

Tip: Gunakan STAR method (Situation, Task, Action, Result) untuk menjawab pertanyaan ini. Identifikasi situasi atau tantangan yang Anda hadapi, tugas yang Anda hadapi, langkah-langkah yang Anda ambil untuk menyelesaikannya, dan hasil akhir dari tindakan Anda.

5. Kenapa Anda meninggalkan pekerjaan sebelumnya?

Pertanyaan ini sering diajukan saat interview untuk memahami motivasi di balik keputusan Anda untuk pindah kerja dan bagaimana Anda menangani situasi tersebut. Saat menjawab, penting untuk tetap menjaga sikap profesional dan positif, serta menekankan pada aspirasi pengembangan karier Anda.

Tip: Hindari menjelekkan perusahaan atau atasan sebelumnya. Tunjukkan bahwa Anda telah memikirkan keputusan Anda dengan matang dan memiliki visi yang jelas tentang arah yang ingin Anda ambil.

Penutup

Ingatlah bahwa tidak ada jawaban yang benar atau salah dalam wawancara kerja. Setiap individu memiliki pengalaman dan keunikan yang berbeda. Yang terpenting adalah cara Anda menyampaikan diri dengan jujur, percaya diri, dan profesional. Meskipun Anda telah mempersiapkan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan tersebut, tetaplah realistis bahwa hasilnya tidak bisa diprediksi. 

Proses seleksi kerja melibatkan banyak faktor, dan setiap interview adalah pengalaman berharga yang dapat membantu Anda tumbuh dan belajar. Teruslah berlatih, berikan yang terbaik, dan tetaplah optimis dalam perjalanan menuju kesuksesan karier Anda.

Dapatkan informasi terbaru mengenai HR dan Payroll dengan berlangganan newsletter