10 Pertanyaan Terbaik untuk Interview Gen Z

10 Pertanyaan Terbaik untuk Interview Gen Z

Table of Contents

Jika kamu sedang merekrut karyawan Gen Z, pertanyaan yang tepat bisa membantu kamu memahami kelebihan, motivasi, dan kecocokan mereka dengan perusahaan.

Generasi Z kini menjadi bagian penting dalam dunia kerja di Indonesia. Mereka membawa energi baru, keterampilan digital, dan ekspektasi yang berbeda dibandingkan generasi sebelumnya. Gen Z dikenal mengutamakan transparansi, keseimbangan kerja-hidup, dan pekerjaan yang bermakna. Jika perusahaan masih menggunakan metode wawancara tradisional, kemungkinan besar mereka akan kesulitan menarik perhatian talenta muda ini.

Berikut adalah beberapa pertanyaan wawancara yang efektif dan mengapa pertanyaan tersebut penting.

“Lingkungan kerja seperti apa yang membuat kamu bisa bekerja dengan maksimal?”

Gen Z di Indonesia tumbuh dalam era kerja fleksibel, terutama sejak pandemi. Banyak yang lebih nyaman dengan kerja hybrid atau remote. Pertanyaan ini membantu kamu memahami apakah mereka lebih produktif di kantor, dari rumah, atau kombinasi keduanya, serta bagaimana perusahaan dapat mendukung keseimbangan kerja-hidup mereka.

“Ceritakan pengalaman kamu dalam menyelesaikan masalah secara kreatif.”

Di dunia kerja yang terus berubah, kreativitas dan kemampuan berpikir kritis menjadi keunggulan utama. Gen Z dikenal sebagai individu yang inovatif dan mandiri. Jawaban mereka bisa memberi gambaran tentang cara mereka berpikir, mengambil inisiatif, dan beradaptasi dengan tantangan.

“Apa yang kamu cari dalam sebuah perusahaan selain gaji?”

Walaupun gaji tetap menjadi faktor utama, banyak Gen Z yang juga mempertimbangkan budaya perusahaan, kesempatan pengembangan karier, serta nilai dan misi perusahaan. Dengan pertanyaan ini, kamu bisa memahami apakah perusahaan menawarkan hal-hal yang penting bagi mereka.

“Bagaimana cara kamu menerima feedback?”

Gen Z lebih terbiasa dengan umpan balik cepat dan langsung, bukan sekadar evaluasi tahunan. Mengetahui cara mereka menerima feedback bisa membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih kolaboratif dan produktif.

“Apa keterampilan yang kamu pelajari sendiri?”

Di Indonesia, banyak Gen Z yang mengembangkan keterampilan secara mandiri melalui kursus online seperti Udemy atau Coursera, bahkan dari YouTube atau TikTok. Jawaban mereka menunjukkan seberapa besar inisiatif dan kemauan mereka untuk terus belajar dan berkembang.

“Apa yang paling menarik bagi kamu dari peran dan perusahaan ini?”

Pertanyaan ini membantu kamu menilai apakah kandidat telah melakukan riset tentang perusahaan dan seberapa besar minat mereka terhadap posisi yang dilamar. Jika mereka bisa menjelaskan dengan baik, itu menunjukkan bahwa mereka benar-benar tertarik dan bukan sekadar mencari pekerjaan asal-asalan.

“Cara kerja tim seperti apa yang paling cocok dengan kamu?”

Gen Z terbiasa bekerja dengan berbagai alat digital, tetapi mereka juga menghargai interaksi langsung. Dengan memahami cara mereka bekerja dalam tim, perusahaan bisa menciptakan strategi kolaborasi yang lebih efektif.

“Di mana kamu melihat diri kamu dalam 3–5 tahun ke depan?”

Pertanyaan ini bisa menggali aspirasi karier mereka dan bagaimana perusahaan dapat mendukung pertumbuhan mereka. Meskipun Gen Z cenderung fleksibel, jawaban mereka bisa membantu kamu menilai apakah mereka memiliki visi jangka panjang yang sejalan dengan perusahaan.

“Gaya kepemimpinan seperti apa yang paling cocok untuk kamu?”

Banyak Gen Z lebih menyukai pemimpin yang berperan sebagai mentor daripada sekadar atasan yang memberi instruksi. Pertanyaan ini membantu perusahaan memahami bagaimana mereka bisa menciptakan lingkungan kerja yang lebih suportif bagi karyawan muda.

“Apa isu sosial atau inisiatif perusahaan yang bisa membuat kamu bangga ketika menjadi bagian dari perusahaan ini?”

Gen Z dikenal peduli terhadap isu sosial, lingkungan, dan keberlanjutan. Di Indonesia, banyak perusahaan mulai berfokus pada program CSR (Corporate Social Responsibility). Jika kandidat menunjukkan ketertarikan terhadap inisiatif sosial perusahaan, itu bisa menjadi indikasi bahwa mereka akan lebih terlibat dan berkomitmen dalam pekerjaan mereka.

Penutup

Gen Z di Indonesia mencari lebih dari sekadar pekerjaan—mereka ingin tempat kerja yang menawarkan pertumbuhan, keseimbangan, dan makna. Dengan bertanya menggunakan cara yang tepat, perusahaan dapat lebih memahami motivasi mereka dan membangun hubungan yang lebih kuat sejak tahap wawancara.

Menyesuaikan pendekatan wawancara bukan hanya tentang menarik talenta terbaik, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang lebih dinamis dan inovatif. Apakah perusahaanmu sudah siap menghadapi generasi masa depan ini?

Dapatkan informasi terbaru mengenai HR dan Payroll dengan berlangganan newsletter