Human Resource (HR) software merupakan sebuah terobosan besar bagi bisnis. Tahukah kalian bagaimana perusahaan-perusahaan raksasa seperti Google, Microsoft dan Walmart melakukan transformasi digital pada human resource management mereka dan membawa perusahaan berkembang semakin besar memanfaatkan HR software?
Saat ini tren perusahaan yang menggunakan software HR terus meningkat. Teknologi memungkinkan HRD memanfaatkan data dan analisa untuk mendapatkan insight baru bagaimana operasional dan hubungan karyawan dengan perusahaan bisa saling mendukung.
Bagaimana Perusahaan Besar Memanfaatkan HR Software
Ketika mempunyai sejumlah besar data yang belum dianalisis dan kemudian mengolahnya dengan people analytics software, kita akan mendapatkan perspektif baru tentang bagaimana bisnis mereka berjalan dan bagaimana meningkatkan kinerja dan efisiensi secara keseluruhan.
Meskipun pendekatan berbasis data ini masih merupakan konsep yang relatif baru bagi banyak perusahaan. Kita bisa mencontoh dari 3 perusahaan besar ini bagaimana mereka memanfaatkan data dan software HR untuk mengembangkan bisnisnya sekaligus mensejahterakan karyawannya.
Siapa yang tidak kenal Google? Google adalah raksasa teknologi yang mengubah kehidupan manusia di dunia secara masif terutama dalam 15 tahun terakhir.
Memanfaatkan human resource analytics, Google telah mengubah sepenuhnya seluruh proses pekerjaan human resource di perusahaannya. Google menunjukkan kepada dunia bahwa analitik orang (people analytic) memungkinkan mereka untuk membuat keputusan yang lebih akurat tentang cara mengelola karyawannya. Keputusan yang diambil sangat penting karena berdampak besar pada bisnis.
Departemen HR di Google, yang sekarang disebut People Operation, membuat beberapa metriks menggunakan HR analytics untuk mengukur kinerja dan keberhasilan. Google menggunakan analitik dengan cara mensurvei karyawan secara rutin dan memantau suasana kerja untuk kemudian ditingkatkan secara bertahap. Memanfaatkan feedback dari karyawan dan juga data untuk mengoptimalkan berbagai hal baik di sisi manusia dan menyelaraskannya dengan budaya kerja mereka.
Hasilnya, Google mempunyai karyawan yang merasa menjadi bagian dari Google dan meningkatkan keaktifan karyawan hingga 90%. Menunjukkan bahwa Google berhasil meningkatkan moral karyawan dan juga bisnisnya.
Microsoft
Sebagai perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia (Forbes Global 2000), Microsoft terus berevolusi dalam bidang human resource management mereka. Mengadopsi teknologi baru HR analytics. Microsoft telah berada pada titik di mana mereka berfokus pada data-driven human resource sebagai cara mengelola urusan HR mereka.
Salah satu inovasi dalam HR management Microsoft adalah menciptakan profil statistik yang cenderung akan meninggalkan perusahaan dan merekrut langsung dari universitas. Microsoft juga melakukan intervensi HR, seperti melakukan mentoring dan membuka diskusi dengan karyawan mengenai pertumbuhan perusahaan dan meningkatkan pendapatan, hal tersebut bertujuan memperkuat komunikasi di dalam perusahaan.
Dengan fokus pada bagian-bagian bisnis dengan tingkat turnover yang tinggi, Microsoft mampu mengurangi kecenderungan untuk resign hingga lebih dari setengahnya dan menerapkan cara yang sama di bagian lain, menghasilkan peningkatan kepuasan karyawan dan performa perusahaan.
Wal-Mart
Salah satu raksasa retail chain di Amerika ini cukup serius mengenai urusan HR mereka. Wal-Mart memiliki tim yang secara khusus mempelajari perilaku manusia (people analytics) dan selalu menggali lebih jauh untuk mendapatkan insight baru yang berguna bagi bisnis mereka.
Wal-Mart fokus pada bagaimana metriks bisa membantu bisnis menentukan apakah suatu proses yang dijalankan sudah sesuai seperti yang direncanakan. Jika – dari waktu ke waktu – proses berjalan sebagaimana mestinya, maka mereka mulai menganalisis nilai yang diberikannya kepada bisnis dan karyawan.
Wal-Mart juga sangat memperhatikan tingkat pergantian dan turnover karyawan yang mereka sebut dengan workforce metrics. Hal ini sejalan dengan upaya mereka memantau tingkat kepuasan pelanggan dan angka penjualan. Menjadi data yang dianalisa di dalam HR analytics bersama dengan metriks bisnis mereka.
Cara Wal-Mart menggunakan people analytics memungkinkan mereka melihat jelas peran dan jalur karier bagi karyawan mereka. Terutama dalam kaitannya dengan pengembangan bakat dan kemampuan. Hasilnya adalah peningkatan kinerja, efisiensi, dan kesuksesan yang lebih besar di hampir semua hal yang dilakukan perusahaan.
Kesimpulannya, ketika perusahaan memanfaatkan data dan software HR untuk menganalisis dan menginterpretasikan data mereka, perusahaan akan mampu menggali jauh ke dalam akar bisnis mereka. Memberikan cara bagi perusahaan untuk lebih memahami pola dan perilaku karyawan mereka dan benar-benar melihat bagaimana mereka sangat mempengaruhi bisnis.
HR software untuk bisnis anda
Ikuti keberhasilan perusahaan besar seperti: Google, Microsoft dan Wal-Mart dalam mengadopsi teknologi untuk mengelola human resource. HRMSLabs adalah software Human Resource Management System (HRMS) yang mampu mengelola data karyawan dan mengotomatiskan tugas-tugas HRD.
Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut: Chat us on WhatsApp
Atau, langsung jadwalkan demo dengan tim kami: Coba Demo