Cara Menyusun Shift Kerja Saat Lebaran 2025

Cara Menyusun Shift Kerja Saat Lebaran 2025

Table of Contents

Hari Raya Idul Fitri merupakan momen yang sangat dinanti oleh masyarakat Indonesia. Bagi karyawan, ini adalah waktu untuk berkumpul dengan keluarga dan merayakan kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa.

Namun, bagi perusahaan yang tetap beroperasi selama Lebaran, menyusun shift kerja bisa menjadi tantangan tersendiri. HRD dan pemilik usaha harus memastikan bahwa operasional tetap berjalan tanpa mengabaikan hak karyawan untuk menikmati libur Lebaran.

Tantangan Menyusun Shift Kerja Saat Lebaran

Setiap tahun, perusahaan di berbagai sektor menghadapi tantangan dalam pengaturan jadwal kerja selama Idul Fitri. Berikut beberapa tantangan utama yang sering dihadapi:

  1. Tingginya Permintaan Cuti
    Karyawan cenderung mengajukan cuti untuk mudik atau menghabiskan waktu bersama keluarga, sehingga perusahaan harus mengelola permintaan cuti dengan adil dan efisien.
  2. Kebutuhan Operasional yang Tetap Berjalan
    Beberapa industri seperti ritel, transportasi, perhotelan, dan layanan kesehatan tetap beroperasi selama Lebaran, tetapi menghadapi tantangan dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja karena banyaknya karyawan yang libur.
  3. Penyesuaian Beban Kerja
    Sektor tertentu mengalami lonjakan permintaan, seperti pusat perbelanjaan dan layanan transportasi, sehingga perlu adanya alokasi shift yang lebih fleksibel dan adil.
  4. Peraturan Pemerintah dan Hak Karyawan
    Perusahaan harus memastikan bahwa pengaturan shift tetap sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan, termasuk pembayaran upah lembur dan hak libur karyawan.

Peraturan Pemerintah tentang Operasional Saat Lebaran

Menurut Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 dan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan, ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan perusahaan dalam mengatur shift kerja saat Idul Fitri:

  1. Hak Cuti Tahunan: Karyawan berhak mengajukan cuti tahunan untuk merayakan Lebaran, tetapi keputusan akhir tetap berdasarkan kebijakan perusahaan.
  2. Upah Lembur: Karyawan yang bekerja pada hari raya berhak atas upah lembur minimal dua kali lipat dari gaji hari biasa.
  3. Tunjangan Hari Raya (THR): THR wajib dibayarkan maksimal 7 hari sebelum Idul Fitri bagi karyawan yang telah bekerja minimal satu bulan.
  4. Jadwal Kerja yang Adil: Perusahaan harus menyusun shift secara adil dan tidak diskriminatif agar semua karyawan memiliki kesempatan yang sama untuk menikmati liburan.

Strategi Menyusun Shift Kerja saat Lebaran

Untuk memastikan operasional tetap berjalan tanpa mengorbankan hak karyawan, berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan:

  1. Rencanakan Jadwal Lebih Awal
    Komunikasikan jadwal shift Lebaran kepada karyawan jauh sebelum hari H agar mereka dapat mengatur rencana pribadi dan perusahaan bisa menghindari kekosongan tenaga kerja.
  2. Buat Sistem Prioritas
    Tentukan karyawan yang berhak mendapatkan libur berdasarkan rotasi atau sistem prioritas. Seperti memberikan kesempatan kepada mereka yang bekerja saat Lebaran tahun sebelumnya untuk libur tahun ini.
  3. Tawarkan Insentif
    Berikan kompensasi tambahan, seperti bonus atau tunjangan khusus bagi karyawan yang bersedia bekerja selama Lebaran agar lebih termotivasi.
  4. Gunakan Sistem Shift Bergilir
    Terapkan sistem shift yang adil, misalnya dengan membagi tenaga kerja ke dalam beberapa kelompok. Sehingga setiap karyawan mendapatkan kesempatan libur dan tetap ada tenaga kerja yang tersedia.
  5. Manfaatkan Teknologi
    Menggunakan HR dan payroll system dapat membantu menyusun jadwal shift secara otomatis dan memastikan pembayaran lembur sesuai peraturan.

Permudah Pengelolaan Shift dan Payroll dengan HRMLabs

Menyusun jadwal kerja selama Lebaran bisa menjadi tugas yang rumit, terutama jika dilakukan secara manual. HRMLabs hadir sebagai solusi otomatisasi pengelolaan jadwal kerja dan payroll, dengan fitur-fitur seperti:

  • Pembuatan shift otomatis yang fleksibel dan sesuai regulasi.
  • Manajemen cuti dan absensi yang memudahkan HRD dalam menyetujui dan mencatat cuti karyawan.
  • Perhitungan lembur otomatis untuk memastikan hak karyawan terpenuhi.

Jangan biarkan penyusunan jadwal shift saat Lebaran menjadi beban! Gunakan HRMLabs untuk manajemen HR dan payroll yang lebih praktis, akurat, dan efisien!

Hubungi HRMLabs sekarang untuk solusi HR yang lebih mudah dan profesional!

Dapatkan informasi terbaru mengenai HR dan Payroll dengan berlangganan newsletter 

    HRMLabs
    Privacy Overview

    This website uses cookies so that we can provide you with the best user experience possible. Cookie information is stored in your browser and performs functions such as recognising you when you return to our website and helping our team to understand which sections of the website you find most interesting and useful.