Banyak orang yang beranggapan bahwa latar belakang psikologi merupakan prasyarat mutlak untuk menjadi HRD yang sukses.
Namun, sebenarnya tidak demikian.
Meskipun latar belakang psikologi dapat memberikan keuntungan dalam memahami perilaku manusia dan mengelola konflik, keterampilan dan pengalaman yang relevan dalam bidang HRD lebih penting untuk kesuksesan di peran ini.
HRD tidak harus memiliki latar belakang psikologi
Berikut beberapa alasan mengapa Anda bisa menjadi HRD tanpa latar belakang psikologi:
Perusahaan memiliki kebutuhan HRD yang berbeda
Tiap perusahaan mempunyai kebutuhan HR yang variatif. Di beberapa perusahaan skala, HRD mungkin bertanggung jawab atas berbagai tugas administratif, seperti rekrutmen, penggajian, administrasi karyawan, dan pelatihan. Anda dapat mempelajari keterampilan ini melalui pengalaman kerja, pelatihan, atau kursus online.
Keterampilan interpersonal yang kuat lebih penting
HRD yang sukses harus memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik, membangun hubungan, dan menyelesaikan konflik. Keterampilan ini dapat dipelajari dan dikembangkan tanpa latar belakang pendidikan formal psikologi.
Pengetahuan tentang hukum ketenagakerjaan dan peraturan HRD
HRD harus memiliki pengetahuan tentang hukum ketenagakerjaan dan peraturan HRD yang berlaku di Indonesia. Pengetahuan ini dapat diperoleh melalui pelatihan, sertifikasi, atau pengalaman kerja.
Kemauan untuk belajar dan beradaptasi
HRD harus selalu up-to-date dengan tren dan praktik terbaik di bidang HRD. Semangat untuk belajar dan mengikuti perkembangan terbaru dalam bidang in. Bacalah artikel dan publikasi HRD, ikuti webinar, dan hadiri konferensi HRD untuk tetap up-to-date dengan tren dan praktik terbaik di bidang ini.
Keuntungan dan Kekurangan Menjadi HRD Tanpa Latar Belakang Psikologi
Meskipun peluang menjadi HRD tanpa latar belakang psikologi terbuka lebar, namun hal tersebut juga memiliki keuntungan dan kekurangan.
Keuntungan
- Lebih mudah untuk beradaptasi dengan budaya perusahaan: Seseorang tanpa latar belakang psikologi mungkin lebih mudah beradaptasi dengan budaya perusahaan yang unik dan tidak terikat pada teori psikologi tertentu.
- Lebih fokus pada aspek praktis HRD: Seseorang tanpa latar belakang psikologi mungkin lebih fokus pada aspek praktis HRD. Seperti: trik rekrutmen, kalkulasi penggajian dan administrasi karyawan.
- Lebih terbuka terhadap ide-ide baru: Seseorang tanpa latar belakang psikologi mungkin lebih terbuka terhadap ide-ide baru dan pendekatan yang lebih inovatif dalam HRD.
Kekurangan
- Mungkin kesulitan memahami perilaku manusia: Seseorang tanpa latar belakang psikologi mungkin kesulitan memahami perilaku manusia yang kompleks, terutama dalam situasi konflik atau stres.
- Mungkin kurang memiliki teori psikologi: Tanpa latar belakang psikologi mungkin kurang mengetahui teori psikologi yang dapat membantu dalam memahami dan menyelesaikan masalah HRD.
- Mungkin kurang memiliki keterampilan konseling: Seseorang tanpa latar belakang psikologi mungkin kurang memiliki keterampilan konseling yang dibutuhkan untuk membantu karyawan yang mengalami masalah pribadi atau profesional.
Meningkatkan Peluang Anda Menjadi HRD
Jika Anda tertarik untuk menjadi HRD profesional, berikut beberapa tips untuk meningkatkan peluang Anda:
- Dapatkan pengalaman kerja di bidang HRD: Anda bisa memulai dengan magang, bekerja sebagai asisten HRD, mulailah dari skala kecil.
- Ikuti pelatihan dan sertifikasi HRD: Ada banyak pelatihan dan sertifikasi HRD yang tersedia. Manfaatkan untuk mempelajari skill dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjadi HRD yang baik.
- Bangun jaringan dengan profesional HRD: Bergabunglah dengan organisasi profesional HRD dan menghadiri acara-acara HRD untuk membangun jaringan dengan profesional di bidang ini.
- Tetap up-to-date dengan tren dan praktik terbaik HRD: Bacalah artikel dan publikasi HRD, ikuti webinar, dan hadiri konferensi HRD untuk tetap up-to-date dengan tren dan praktik terbaik di bidang ini.
Kesimpulan
Memiliki latar belakang psikologi dapat memberikan keuntungan bagi HRD, tetapi tidak mutlak diperlukan.
Dengan keterampilan dan pengalaman yang relevan, pengetahuan tentang hukum ketenagakerjaan dan peraturan HRD, serta semangat untuk belajar, kamu juga bisa menjadi HRD yang hebat.
HRMLabs hadir sebagai mitra untuk mendukung HRD. HRMLabs adalah platform HR terintegrasi yang menyediakan berbagai solusi untuk membantu HRD dalam mengelola SDM dengan lebih efektif dan efisien. Mengotomatisasi berbagai proses HR, seperti absensi, penjadwalan, izin dan cuti, penggajian, manajemen kinerja hingga memastikan kepatuhan pada peraturan ketenagakerjaan.