Tips Untuk HRD Dalam Menjaga Tingkat Stres Karyawan

Table of Contents

Banyak survei mengatakan hal yang sama: banyak karyawan modern merasa stres dalam pekerjaan mereka. Hal ini mempengaruhi pola tidur, kesehatan, produktivitas, dan perasaan aman mereka. Kita dapat mengatakan bahwa stres adalah salah satu hambatan paling besar bagi karyawan di tempat kerja modern. Ada beberapa kemungkinan penyebab stres di tempat kerja seperti beban kerja, kurangnya keamanan kerja, ekspektasi yang tidak realistis, dan gaji yang rendah. OSHA (The Occupational Safety and Health Administration) menyatakan bahwa stres merupakan salah satu bahaya di tempat kerja. Sehingga departemen HRD harus bisa membantu dalam menjaga tingkat stres karyawan di tempat kerja.

Tidak hanya mempengaruhi kesehatan emosi, stres juga dapat mempengaruhi kesehatan fisik seperti sakit kepala, tekanan darah tinggi, gangguan jantung, diabetes, kondisi kulit, asma, artritis, depresi, dan kecemasan. Oleh karena itu, departemen HRD harus berperan besar dalam membantu menjaga tingkat stres karyawan agar selalu rendah.

Berikut beberapa cara bagaimana HRD dapat melakukannya.

Menjaga Kesehatan Tempat Kerja

Departemen HRD dapat membantu mengatur tempat kerja karyawan menjadi senyaman mungkin. Taruhlah beberapa tanaman hijau di kantor. Tidak harus tanaman asli, tanaman buatanpun bisa karena tidak membutuhkan banyak usaha untuk memeliharanya. Penting juga untuk mendapatkan cahaya alami yang cukup di ruang kerja. Selain itu dapat mengurangi kebutuhan penerangan di siang hari sehingga dapat menghemat biaya energi.

Tidak hanya itu, departemen HRD dapat menyelenggarakan kegiatan mingguan atau bulanan dengan seluruh tim. Baik itu hari olahraga, hari menonton film, atau bahkan yang sederhana seperti makan malam bersama. Kegiatan ini dapat membantu karyawan untuk menurunkan tingkat stres karyawan dan merasa terikat dengan perusahaan dan timnya.

Jam Kerja Fleksibel dan Kerja Remote

Buat opsi di mana karyawan dapat memilih jam kerja mereka sendiri untuk meningkatkan produktivitas mereka. Karena setiap karyawan mungkin memiliki waktu yang berbeda di mana mereka dapat bekerja sebaik mungkin. Membiarkan karyawan bekerja secara remote juga baik untuk kesejahteraan karyawan. Selain itu, ini juga bagus untuk membangun semangat kerja kantor. Dengan memberikan opsi ini, perusahaan menunjukkan kepada karyawan bahwa mereka cukup mempercayai karyawan.

Dorong Hubungan Positif Antar Karyawan

Berteman di tempat kerja tidak selalu mudah karena, dalam satu tim, mungkin ada seseorang yang baru lulus dari perguruan tinggi, seseorang yang sudah memiliki pengalaman 5 tahun atau bahkan seseorang yang berada di level manajerial. Tapi, berjam-jam bersama di tempat kerja bisa membantu membangun persahabatan. Dengan waktu berkualitas khusus untuk membangun tim, karyawan dapat menjalin ikatan lebih cepat.

Departemen HRD dapat menyelenggarakan kegiatan team building agar karyawan menjadi lebih dekat satu sama lain. Dalam kegiatan team building ini, seluruh tim bisa mengesampingkan perbedaan mereka, sehingga akan mendapatkan pengalaman yang benar-benar berharga bagi mereka.

Mendorong Work-life Balance

Work-life balance menjadi hits saat ini di kalangan karyawan modern dan milenial. Work-life balance dapat digambarkan sebagai keseimbangan antara kehidupan profesional dan kehidupan pribadi. Karyawan yang memiliki work-life balance cenderung bekerja secara produktif dan memiliki kinerja yang tinggi. Di sisi lain, karyawan yang tidak memiliki work-life balance biasanya memiliki kinerja yang buruk dan bekerja dengan tidak efektif. Oleh karena itu, departemen HRD harus mendorong karyawan untuk memiliki work-life balance. Departemen HRD juga harus memastikan bahwa manajer tidak meminta karyawannya untuk bekerja di luar jam kerja mereka.

Dapatkan informasi terbaru mengenai HR dan Payroll dengan berlangganan newsletterÂ