Penggajian merupakan salah satu pekerjaan yang pasti ada di setiap departemen HR di perusahaan. Penggajian biasanya digabungkan dengan kehadiran karyawan. Sistem penggajian mengelola semua yang berkaitan dengan proses pembayaran karyawan dan pengajuan pajak. Sistem ini juga digunakan untuk melacak jam kerja, menghitung gaji, memotong pajak, mencetak dan mengirimkan slip gaji dan juga membayar pajak.
Departemen HR bisa menggunakan software penggajian untuk membantu menghitung penggajian tanpa harus melakukannya secara manual. Namun, ada beberapa perusahaan yang masih menghitung gaji secara manual. Apabila menggunakan software penggajian, departemen HR harus memasukkan gaji dan jam kerja karyawan. Selanjutnya software tersebut akan menghitung jumlah gaji yang diterima karyawan berdasarkan potongan dan penambahan gaji setiap karyawan.
Sistem yang tersentralisasi berarti bahwa sistem penggajian beserta sistem lain seperti kehadiran dan data karyawan berada dalam satu plat Sehingga karyawan departemen HR tidak perlu menggunakan banyak sistem untuk menghitung gaji karyawan.
Mengapa harus menggunakan sistem penggajian tersentralisasi?
Karena penggajian merupakan bagian penting dari operasi perusahaan, sistem penggajian tidak hanya berguna untuk internal perusahaan juga melainkan juga hubungan perusahaan dengen pihak internal. Sistem penggajian dapat memainkan peran penting dalam kepatuhan perusahaan kepada peraturan pemerintah seperti perpajakan.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa sistem penggajian tersentralisasi penting.
Moral Karyawan
Karyawan akan senang dan bekerja maksimal apabila perusahaan membayar gaji mereka tepat waktu. Dengan menggunakan sistem penggajian tersentralisasi, perusahaan dapat secara konsisten membayar gaji karyawannya tepat waktu. Pembayaran gaji yang terlambat dan tidak tepat cenderung menyebabkan karyawan mempertanyakan stabilitas keuangan perusahaan. Hal ini secara negatif dapat mempengaruhi kinerja karyawan.
Kompensasi
Penggajian tidak hanya membicarakan tentang gaji karyawan saja. Kompensasi yang mencakup bonus dan tunjangan juga termasuk didalamnya. Bonus dan kenaikan gaji yang ditentukan berdasarkan evaluasi kinerja juga dapat dikelola melalui sistem penggajian.
Reputasi
Tidak hanya kewajiban kepada karyawannya, perusahaan juga harus mematuhi undang-undang ketenagakerjaan dan perpajakan. Dengan mengikuti perundang-undangan, perusahaan dapat dikatakan sebagai pemberi kerja yang stabil. Lebih lanjut, akan menjadikan perusahaan mempunyai reputasi yang baik sehingga dapat menarik orang terbaik untuk bekerja di perusahaan.
Pelaporan kepada pemerintah
Sistem penggajian membantu perusahaan mematuhi undang-undang perpajakan dan ketenagakerjaan. Perusahaan mungkin membayar BPJS Ketenagakerjaan karyawan atau BPJS Kesehatan karyawan sesuai undang-undang yang berlaku.
Perusahaan perlu melaporkan pemotongan pajak gaji, pembayaran dan status karyawan mereka ke pemerintah setiap tahun. Setiap perusahaan mungkin berbeda syaratnya tergantung pada seberapa besar pembayaran gaji dan jenis bisnis perusahaanmu.
HRMLabs mempunyai sistem yang tersentralisasi. Dalam satu platform, departemen HR bisa mengecek kehadiran yang terhubung dengan penggajian. Selain itu, sistem HRMLabs juga bisa membuat slip gaji secara otomatis dan departemen HR bisa mengirimkannya kepada karyawan secara digital. Sehingga akan menghemat penggunaan kertas.
Ingin tahu lebih lanjut mengenai sistem penggajian HRMLabs? Jadwalkan demo disini.
