Saat mengelola karyawan remote, kamu perlu memastikan mereka melakukan pekerjaannya tepat waktu dan efisien. Juga, sejalan dengan standar perusahaan. Meskipun mereka mungkin berpikir bahwa waktu yang mereka habiskan untuk suatu tugas sudah cukup baik, departemen HRD mungkin tidak melihatnya seperti itu. Mungkin kamu memiliki karyawan jarak jauh yang percaya bahwa bekerja selama beberapa jam dalam sehari adalah “cukup baik”.
Dalam hal melacak kinerja, kamu mungkin dihadapkan pada tantangan mengelola karyawan remote. Memastikan mereka melakukan pekerjaan mereka tepat waktu dan menggunakan waktu mereka dengan tepat dan efisien. Jika kamu adalah seseorang yang me-micro manage karyawanmu, jangan ragu untuk memberikan kebebasan kepada karyawan remote untuk melakukan tugas dengan kecepatan mereka sendiri dan sesuai dengan gaya kerjanya.
Aspek Penting dari Kerja Remote
Budaya perusahaan yang positif dapat meningkatkan produktivitas, moral, dan komitmen karyawan. Jika karyawan remote merasa bahwa situasi bekerja remote lebih membuat stres daripada lingkungan kerja normal mereka, itu adalah masalah yang serius. Dengan mempekerjakan orang-orang yang ada di kantor sepanjang hari, kamu dapat menciptakan perpecahan dalam tim dan membangun hubungan kerja yang negatif.
Salah satu aspek terpenting dari mengelola karyawan remote adalah memastikan bahwa mereka memenuhi tugas kerja mereka tepat waktu dan efisien. Dengan karyawan remote, kamu dapat dengan mudah memastikan bahwa proyek selesai dan dikirim tepat waktu.
Bekerja dalam jumlah jam tertentu sehari lebih penting bagi beberapa pekerja daripada bagi yang lain. Jika kamu tidak dapat melihat bagaimana mereka bekerja sepanjang hari, hindari menilai kinerja mereka berdasarkan jam kerja.
Bagaimana Mengelola Karyawan Jarak Jauh?
Kamu tidak perlu khawatir karyawan remote tidak melakukan pekerjaan yang ditugaskan kepada mereka. Namun, kamu perlu mengelolanya secara efisien. Tentukan bagaimana cara mengevaluasinya dan menciptakan lingkungan di mana mereka dapat bekerja secara efisien dan efektif. Terlepas dari lokasi fisik atau jadwal kerja mereka. Karyawan remote sering menghadapi tugas yang memakan waktu seperti tugas perencanaan dan penjadwalan.
Kamu dapat merampingkan sistem komunikasi, memperkuat budaya perusahaan, mempromosikan keterlibatan karyawan, membangun keterampilan profesional, merampingkan operasi sehari-hari, menyediakan platform bagi karyawan untuk didengarkan, dan meningkatkan produktivitas. Tawarkan kesempatan untuk membantu karyawan terhubung lebih baik satu sama lain, untuk merasa termotivasi dan terlibat, dan untuk memberikan yang terbaik.
Ada beberapa langkah yang dapat diambil perusahaan untuk meningkatkan dan memposisikan diri mereka untuk sukses di area ini. Kerja remote membawa tantangan tersendiri, seperti menciptakan budaya perusahaan yang positif saat tim terpencar. Meskipun tim remote dari perusahaan telah tumbuh 115% selama 10 tahun terakhir, mereka tidak mengubah cara berbisnis.
Manajemen proyek sangat penting untuk memastikan bahwa tim remote lebih memahami apa yang dicari manajer mereka. Pertama dan terpenting, karyawan membutuhkan aplikasi manajemen proyek yang efektif yang melacak tugas dan proyek dari jarak jauh. Sistem manajemen proyek yang digunakan untuk karyawan remote harus bekerja dengan baik dalam memantau dan mengevaluasi pertimbangan unik yang dibutuhkan oleh para karyawan remote.
Buat Karyawan Remote Senang
Dalam kedua situasi, kamu pasti ingin membuat mereka senang dan memastikan bahwa pekerjaan yang mereka hasilkan berkualitas tinggi. Meskipun manajemen tim remote bisa menjadi tantangan nyata, ini juga bisa bermanfaat. Jika kamu dapat membuat tim jarak jauh dan manajemen senang. Salah satu cara untuk membuat karyawan remote senang adalah dengan memastikan bahwa mereka merasa terlibat dalam pekerjaan mereka. Menjaga kepuasan karyawan yang jauh juga berarti membuat perusahaan senang.
Cobalah untuk melacak bagaimana kamu dapat membantu tim remote. Seperti bagaimana menjaga kualitas pekerjaan dan waktu yang mereka habiskan untuk bekerja.
Kabar baiknya adalah tidak banyak dari ide-ide ini yang memerlukan perubahan besar dan mahal. Dengan kerja remote yang menjadi semakin umum, perusahaan tidak bisa menunggu sampai besok untuk belajar dan mengembangkan praktik terbaik dari karyawan remote. Jika perusahaan tidak belajar bagaimana menangani karyawan remote, mereka bisa tidak bekerja secara efisien dan tepat waktu.
