Bagaimana Sistem HR Berbasis Cloud Mengamankan Data

Table of Contents

Rata-rata departemen HRD memiliki akses ke data pribadi karyawan dan calon karyawan, seperti data rekrutmen, data perkembangan karir, data pelatihan, data kehadiran, penggajian, dan masih banyak lagi. Dengan begitu banyak data penting, menyimpannya dalam lemari file atau penyimpanan lokal bukanlah cara terbaik mengingat begitu banyak potensi ancaman terhadap informasi pribadi karyawan. Ancaman seperti bencana, kehilangan data karena kerusakan hard drive, virus atau malware dan masalah lain yang mungkin dapat terjadi. Inilah alasan utama mengapa keamanan data digital sangat penting.

Keamanan Data Harus Menjadi Prioritas Utama

Untuk perusahaan mana pun, ada satu kata yang harus selalu diingat: keamanan. Terutama ketika karyawan dan data bisnis mulai bercampur. Misalnya, ketika perusahaan mempekerjakan karyawan, dalam proses untuk melaksanakan tugas secara efektif, mereka akan menggunakan perangkat milik perusahaan alih-alih perangkat milik pribadi. Jadi perusahaan harus mencatat informasi rinci dari rekrutmen hingga perangkat yang dipinjamkan ke karyawan.

Berdasarkan Peraturan Perlindungan Data Umum (GDPR), perusahaan harus melindungi data karyawannya. Artinya perusahaan harus mengurangi kemungkinan terjadinya human error yang berujung pada pembobolan data.

Penelitian mengatakan bahwa pembobolan data sebagian besar berasal dari karyawan. Misalnya, membiarkan pintu ruang arsip tidak terkunci bisa menjadi kesalahan yang merugikan karena menyangkut keamanan data pribadi. Kemudian membiarkan komputer tidak terkunci dengan dokumen yang sedang terbuka adalah kelalaian lain yang dapat menyebabkan data bisa dilihat oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Sistem HR berbasis cloud memberikan perlindungan komprehensif untuk data perusahaan. Dengan tingkat keamanan yang tinggi sehingga membuatnya aman dari upaya hacking. Mari kita lihat lebih detail mengapa sistem HR berbasis cloud penting untuk perusahaan:

Ditransmisikan dengan Aman Melalui Internet

Sistem HR berbasis cloud menawarkan transfer data https, bukan http dengan protokol TLS/1.2. Sistem ini merupakan metode terbaru, terkuat, dan teraman untuk mentransfer data dengan aman.

Memastikan Data Dilindungi Dari Akses Tidak Dikenal

Data berpotensi dibobol ketika hard drive yang rusak digunakan untuk menyimpan informasi. Tetapi sistem HR berbasis cloud dibangun dengan enkripsi AES256 bit untuk memastikan bahwa semua data dienkripsi dan diback up dengan benar. Ini dikenal sebagai “secured data-at-rest”.

Menggunakan Produk Filter Data Dari Beberapa Vendor

Produk pemfilteran data yang biasanya disebut firewall hanya mengizinkan lalu lintas data yang otentik antar zona. Jadi, hal itu akan melindungi informasi dari aplikasi yang tidak dikenal dan transfer data yang tidak sesuai protokol.

Melindungi Data dari Serangan Cyber

Terkadang serangan dapat dipindai untuk mendeteksi perilaku yang tidak biasa atau berbahaya. Yang terkadang dapat muncul sebelum perangkat lunak digunakan oleh vendor. Tetapi sistem HR cloud hanya menggunakan sejumlah endpoint net-generation dan skema perlindungan jaringan untuk mengidentifikasi dan melindungi data dari jenis serangan ini.

Di HRMLabs, kami menempatkan keamanan data sebagai prioritas utama kami. Terbukti salah satu klien kami di Singapura dengan kurang lebih 2.000 karyawan masih mempercayakan kami sebagai software HR mereka.

Kami menyediakan fitur-fitur dasar HR seperti penggajian, kehadiran, data karyawan, penjadwalan, sistem inventaris dan performance appraisal. Jika kamu memiliki pertanyaan mengenai bagaimana sistem kami dapat membantu departemen HRD dalam mendigitalkan data dan pekerjaan HRD, hubungi kami disini.

Dapatkan informasi terbaru mengenai HR dan Payroll dengan berlangganan newsletterÂ