Sudah Punya Software Payroll, Tapi Apakah Sudah Tepat?

Sudah Punya Software Payroll Tapi Apakah Sudah Tepat

Table of Contents

Banyak bisnis sudah beralih dari cara manual ke software penggajian (payroll software) untuk memproses gaji karyawan. Tapi, pertanyaannya: apakah software yang kamu gunakan benar-benar membantu bisnis berkembang, atau malah bikin repot diam-diam?

Tidak semua software payroll diciptakan sama. Ada yang fiturnya terbatas, tidak fleksibel, atau sulit diintegrasikan dengan sistem lain. Hasilnya? Waktu HR terbuang, data berantakan, dan karyawan tidak puas.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tanda-tanda kamu menggunakan software penggajian yang salah, sekaligus solusi terbaik agar payroll berjalan mulus dan efisien.

Proses Payroll Masih Makan Waktu Lama

Salah satu alasan utama bisnis beralih ke software penggajian adalah menghemat waktu. Tapi kalau ternyata proses payroll masih perlu banyak input manual, rekap data absensi terpisah, atau harus cek ulang berkali-kali, itu tanda software kamu belum optimal.

Software payroll yang tepat seharusnya bisa mengotomatisasi proses mulai dari perhitungan gaji, tunjangan, potongan pajak, hingga BPJS, tanpa ribet.

Tidak Terintegrasi dengan Sistem Absensi

Kalau sistem absensi dan penggajian masih terpisah, HR harus mengunduh, memindahkan, lalu mengolah data absensi secara manual.
Ini bukan cuma membuang waktu, tapi juga meningkatkan risiko human error yang bisa berujung pada kesalahan gaji.

Solusi modern adalah sistem terintegrasi yang langsung menarik data absensi (termasuk keterlambatan, lembur, shift) ke modul penggajian.

Sulit Disesuaikan dengan Kebijakan Perusahaan

Setiap perusahaan punya kebijakan gaji dan tunjangan yang berbeda. Kalau software kamu kaku dan tidak bisa menyesuaikan aturan internal, seperti struktur insentif, pola shift, atau skema bonus, maka software itu justru membatasi fleksibilitas bisnis.

Software yang baik seharusnya bisa dikustomisasi mengikuti kebutuhan unik perusahaan.

Support yang Lambat atau Sulit Dihubungi

Payroll adalah hal yang sensitif dan krusial. Kalau ada kendala, HR perlu dukungan cepat. Sayangnya, banyak software yang tidak punya customer support responsif, membuat masalah payroll tertunda dan karyawan jadi korban.

Support yang baik bukan hanya cepat merespons, tapi juga paham kebutuhan HR dan regulasi ketenagakerjaan Indonesia.

Template Penggajian

HRMLabs: Payroll dan Absensi dalam Satu Sistem yang Tepat untuk Bisnismu

Kalau tanda-tanda di atas terdengar familiar, mungkin sudah saatnya berpindah ke software payroll yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan bisnismu.

Dengan HRMLabs, kamu mendapatkan:

  1. Payroll terintegrasi dengan absensi online (GPS, Face Recognition, Geofencing)
  2. Kustomisasi fleksibel sesuai kebijakan perusahaan
  3. Laporan dan analisis lengkap untuk pengambilan keputusan
  4. Customer support profesional yang selalu siap membantu

Tidak perlu lagi mengutak-atik data manual atau berpindah-pindah aplikasi. Semua proses HR dan payroll bisa dikelola dalam satu platform.

Siap membuat penggajian di perusahaan lebih cepat, akurat, dan bebas stres? Hubungi HRMLabs sekarang!

Dapatkan informasi terbaru mengenai HR dan Payroll dengan berlangganan newsletter 

    HRMLabs
    Privacy Overview

    This website uses cookies so that we can provide you with the best user experience possible. Cookie information is stored in your browser and performs functions such as recognising you when you return to our website and helping our team to understand which sections of the website you find most interesting and useful.