Shift Middle Bikin Bingung? Begini Cara Mengatur dan Menghitung Gajinya

Shift Middle Bikin Bingung - Begini Cara Mengatur dan Menghitung Gajinya

Table of Contents

Pernah mendengar istilah “shift middle” atau mid-shift saat menyusun jadwal kerja? Jika perusahaan Anda beroperasi lebih dari 8 jam sehari atau bahkan 24 jam non-stop seperti di industri restoran, retail, call center, rumah sakit, atau manufaktur, kemungkinan besar Anda membutuhkan pola kerja ini.

Meski tidak sepopuler shift pagi dan malam, shift middle bisa menjadi solusi penting untuk menjaga layanan tetap lancar dan karyawan tetap produktif. Yuk, kita bahas lebih dalam.

Apa Itu Shift Middle?

Shift middle adalah jadwal kerja yang dijalankan di antara shift pagi dan shift malam. Biasanya dimulai sekitar jam 11.00 hingga 14.00 dan berakhir antara jam 19.00 hingga 22.00.

Contoh jadwal shift middle:

  • Masuk: 13.00
  • Pulang: 21.00

Shift ini menjadi jembatan antara dua shift utama, yang sangat berguna saat operasional perusahaan sedang ramai, seperti jam makan siang hingga malam di restoran, atau jam sibuk layanan pelanggan.

Kenapa Shift Middle Diperlukan?

Tidak semua perusahaan bisa mengandalkan hanya dua shift kerja. Dalam industri yang sibuk dan melayani pelanggan sepanjang hari, ada celah waktu yang sering kali tidak terisi dengan baik. Di sinilah peran shift middle menjadi penting.

  1. Menjaga Kelancaran Operasional
    Shift middle memastikan tidak ada “kekosongan tenaga kerja” di waktu transisi, misalnya saat shift pagi selesai dan shift malam belum dimulai.
  2. Mengoptimalkan Layanan di Jam Sibuk
    Industri retail atau F&B biasanya mengalami lonjakan pengunjung di sore hingga malam. Shift ini memastikan karyawan tersedia di jam-jam sibuk tersebut.
  3. Memberi Fleksibilitas Tambahan
    Beberapa karyawan justru menyukai jam kerja siang karena memberi mereka waktu lebih di pagi dan malam hari.

Tantangan dalam Mengelola Shift Middle

Namun, tentu tidak semuanya ideal. Ada tantangan juga yang perlu diantisipasi oleh tim HR dan supervisor:

  • Keseimbangan waktu istirahat: Bekerja di sore hari bisa memengaruhi jam istirahat dan waktu pribadi karyawan.
  • Kompensasi tambahan: Jika jam kerja melewati pukul 22.00 atau bekerja di hari libur, maka wajib ada lembur sesuai UU Ketenagakerjaan.
  • Rotasi yang adil: HR perlu mengatur rotasi shift agar tidak membebani karyawan tertentu secara berlebihan.

Tips Mengelola Shift Middle

Agar shift middle tidak jadi sumber konflik atau kelelahan, berikut tips pengelolaannya:

  • Gunakan sistem penjadwalan digital – Hindari spreadsheet manual, dan gunakan software HR agar mudah melihat rotasi dan ketersediaan karyawan.
  • Buat rotasi yang adil – Hindari memberi shift tengah secara berulang kepada orang yang sama.
  • Komunukiasikan dengan baik – Pastikan semua karyawan paham pola shift dan kompensasinya.
  • Pantau performa dan kehadiran – Shift tengah sering terjadi ketika workload tinggi. Pantau kinerja agar tetap optimal.
  • Pertimbangkan kebutuhan individu – Jika memungkinkan, beri ruang bagi karyawan untuk memilih slot shift yang cocok dengan gaya hidup mereka.

Cara Menghitung Kompensasi Shift Middle

Secara umum, shift middle tidak otomatis berarti lembur. Namun, jika jam kerjanya melebihi ketentuan jam kerja harian (8 jam/hari) atau masuk di hari libur, maka berlaku ketentuan lembur sesuai aturan:

  1. Lembur pada hari kerja biasa: 1,5x gaji jam pertama + 2x gaji untuk jam berikutnya.
  2. Lembur di hari libur: Bisa sampai 3x gaji tergantung durasi dan status hari libur.

Contoh:

Karyawan shift middle bekerja dari jam 13.00–22.00 = 9 jam kerja.
Jika aturan perusahaan hanya 8 jam/hari, maka 1 jam dihitung lembur dan harus dibayar sesuai ketentuan.

HRMLabs, Solusi Terbaik untuk Kelola Shift dan Gaji Karyawan

Mengatur jadwal shift tengah, memantau absensi mobile, dan menghitung lembur secara manual bisa menyita waktu dan berisiko salah hitung.

Dengan HRMLabs, Anda bisa:

  • Mengatur jadwal shift otomatis dan fleksibel
  • Memonitor kehadiran real-time dengan GPS tracking & face recognition
  • Menghitung gaji, tunjangan, dan lembur secara otomatis sesuai jam kerja aktual
  • Mengelola cuti dan rotasi shift dengan mudah
  • Menyesuaikan sistem dengan kebijakan internal perusahaan

Semua dalam satu platform HR dan payroll modern yang bisa disesuaikan kebutuhan bisnis Anda. Dilengkapi customer support profesional yang siap membantu kapan saja.

Sistem HR yang after sales oke

Penutup

Shift middle adalah jadwal yang makin relevan di banyak industri. Jika dikelola dengan baik, ini bisa meningkatkan efisiensi operasional sekaligus memberikan fleksibilitas pada karyawan. Kuncinya adalah transparansi jadwal, perhitungan kompensasi yang adil, dan sistem yang mendukung pengelolaan yang efisien.

Bingung mengatur shift dan lembur? Saatnya gunakan HRMLabs dan buat pengelolaan HR & Payroll jadi lebih ringan. Hubungi HRMLabs sekarang!

Dapatkan informasi terbaru mengenai HR dan Payroll dengan berlangganan newsletter 

    HRMLabs
    Privacy Overview

    This website uses cookies so that we can provide you with the best user experience possible. Cookie information is stored in your browser and performs functions such as recognising you when you return to our website and helping our team to understand which sections of the website you find most interesting and useful.