Berganti pekerjaan itu hal yang sulit terutama bila kamu sudah merasa nyaman dengan apa yang kamu lakukan. Menurut beberapa pakar karier, kamu perlu merencanakan perubahan pekerjaan secara rutin setiap beberapa tahun. Bahkan saat kamu sudah menyukai apa yang kamu lakukan dan merasa nyaman. Perubahan itu sulit, tetapi manfaatnya mungkin terbayar dengan cara yang tidak pernah kamu bayangkan.
Ketika pasar kerja sedang kuat dan banyak peluang, pekerjaan ditempat lain mungkin akan sangat menggoda. Tetapi dengan situasi COVID-19 saat ini, mungkin tampak tidak masuk akal bagimu untuk berpikir untuk berganti pekerjaan.
Tidak ada satu formula pasti untuk membuat langkah karier yang benar. Apalagi pada masa krisis, ada tiga elemen tambahan yang berperan penting dalam bursa kerja.
- Krisis menghasilkan stres dan kecemasan, yang membatasi kemampuan kita untuk membuat keputusan yang tenang dan rasional.
- Krisis meningkatkan ketidakpastian dan volatilitas, sehingga lebih sulit dari biasanya untuk memprediksi masa depan — baik jangka pendek maupun panjang.
- Krisis juga membatasi peluang saat ini. Sebagian besar pemberi kerja berada dalam mode pengendalian kerusakan, lebih mengkhawatirkan perusahaan dan pemotongan biaya daripada mendorong pertumbuhan dan merekrut karyawan baru.
Mengapa Orang Berganti Pekerjaan?
Berdasarkan survei Joblist’s Midlife Career Crisis, lima alasan utama orang berganti pekerjaan adalah:
- Gaji yang lebih baik: 47%
- Terlalu stres: 39%
- Work-life balance yang lebih baik: 37%
- Ingin tantangan baru: 25%
- Tidak lagi menyukai bidang pekerjaan: 23%
Ketika orang berganti pekerjaan, mereka cenderung berubah:
- Lebih bahagia: 77%
- Lebih puas: 75%
- Lebih merasa terpenuhi: 69%
- Mengurangi stres: 65%
Juga, orang yang berganti pekerjaan biasanya menghasilkan lebih banyak uang daripada pekerjaan terakhir mereka.
Panduan Untuk Mengganti Pekerjaan
Sebelum memutuskan untuk mengubah pekerjaan, pertimbangkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini terlebih dahulu.
- Seberapa sering kamu merasa stres dan lelah?
- Apakah kamu masih percaya dengan perusahaan tersebut?
- Apakah kamu masih merasa puas dengan pekerjaan saat ini?
- Berapa banyak beban kerja yang dapat kamu ambil?
- Bagaimana keterampilan kamu cocok dengan minat pribadimu?
- Apakah kamu masih merasa diakui?
- Apakah ada pilihan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian dan minatmu?
- Bisakah pekerjaan baru membantu kamu menjadi lebih baik dalam keterampilan yang kamu miliki?
- Bagaimana jalur karir di pekerjaan baru?
Penting untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut untuk mengetahui lebih baik apakah kamu perlu berganti pekerjaan atau tidak. Karena mengubah pekerjaan membutuhkan perencanaan yang baik. Kamu tidak ingin menyesal mengundurkan diri dari pekerjaan saat ini dan mengubah pekerjaan kamu di tempat lain, bukan?